Tanaman waru adalah tanaman berjenis pohon besar yang sering ditanam di halaman rumah atau pinggir jalan sebagai tanaman peneduh. Tanaman waru adalah tanaman tropis berbatang sedang, dan biasanya tanaman waru tumbuh secara liar di antara semak semak belukar, hutan dan ladang. Berikut ini adalah rincian klasifikasi dan morfologi waru :
Klasifikasi Tanaman Waru
Apa klasifikasi ilmiah waru ?
Nama ilmiah waru atau nama latin waru adalah Talipariti tiliaceum sinonim Hibiscus tiliaceus. Klasifikasi tumbuhan waru adalah sebagai berikut :
KINGDOM : | Plantae |
SUB KINGDOM : | Viridiplantae |
INFRA KINGDOM : | Streptophyta |
SUPER DIVISI : | Embryophyta |
DIVISI : | Tracheophyta |
SUB DIVISI : | Spermatophytina |
KELAS : | Magnoliopsida |
SUPER ORDO : | Rosanae |
ORDO : | Malvales |
FAMILI : | Malvaceae |
GENUS : | Talipariti |
SPESIES : | Talipariti tiliaceum (L.) |
Tabel : klasifikasi waru
Morfologi Tanaman Waru
Apa ciri ciri morfologi waru / ciri ciri tumbuhan waru ?
Ciri khusus waru / ciri khas waru & struktur morfologi waru yaitu :
Morfologi Batang Waru
Tanaman waru memiliki batang yang berbentuk bulat, berkayu dan berwarna cokelat. tanaman ini termasuk dalam golongan pohon besar yang tingginya bisa mencapai 5 sampai 15 meter. Batang cendurung tumbuh lurus pada tanah yang subur, dan tumbuh membengkok pada tanah yang tidak subur.
Tanaman waru disukai karena akarnya tidak dalam sehingga tidak merusak jalan atau bangunan di sekelilingnya. Akar tanaman waru sendiri adalah akar tunggang yang berwarna putih kekuningan.
Morfologi Daun Waru
Tanaman waru mempunyai daun yang tunggal dan berbentuk bulat atau bulat telur. Tepi daun waru merata, pertulangan daun menjari dan memiliki panjang sekitar 20 cm. daun penumpu pada tanaman waru berbentuk bulat telur memanjang dengan panjang sekitar 2,5 cm, meninggalkan bekas yang terlihat seperti cincn di bagian ujung ranting atau cabang.
Morfologi Bunga Waru
Tanaman waru mempunyai bunga yang berdiri sendiri atau terdapat dalam tandan yang berisi 2 sampai 5 kuntum. Bunga waru ini berwarna kuning dan bagian tengahnya berwarna merah cokelat. Daun kelopak tambahan bertaju sekitar 8 sampai 11 dan lebih dari setengahnya melekat.
Kelopak bunga mempunyai ukuran panjang sekitar 2,5 cm dan bercangap 5 serta beraturan. Daun mahkota bunga tanaman waru berbentuk seperti kipas serta berkuku pendek dan lebar.
Panjang daun mahkota ini sekitar 5 sampai 7 cm dan berwarna kuning dengan noda ungu di bagian pangkalnya. Warna ini kemudian berubah menjadi jingga dan berubah lagi menjadi kemerahan. Tangkai sari berbentuk tabung dan membungkus tangkai putik.
Morfologi Buah Waru
Tanaman waru mempunyai buah yang berjenis buah kotak. Buah ini berbentuk bulat oval dan terbagi menjadi 5 ruang dan setiap ruang dibagi oleh sekat semu menjadi dua bagian. Bakal biji di setiap buah berjumlah banyak. Panjang buah tanaman waru sekitar 3 cm.