Jenis Pupuk Organik dan Fungsinya
Pupuk organik adalah pupuk yang bahannya berasal dari sisa-sisa tumbuhan atau kotoran hewan. Pupuk organik disebut juga dengan pupuk alam. Pupuk organik dapat dibedakan menjadi pupuk kandang, pupuk hijau, dan pupuk kompos. Jenis pupuk organik dan kegunaannya adalah sebagai berikut :
Pupuk Kandang
Apa itu pupuk kandang ? Apa manfaat pupuk kandang ?
Pengertian pupuk kandang
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan-hewan temak yang sudah bercampur dengan rumput-rumput atau jerami. Pupuk kandang banyak mengandung zat-zat makanan yang diperlukan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, zat kapur dan sebagainya yang membantu mempercepat proses pertumbuhan.
Pupuk kandang yang masih muda belum dapat digunakan sebagai pupuk karena suhunya masih tinggi. Untuk itu perlu ditimbun lebih lama lagi di tempat yang teduh untuk mempercepat proses pembusukannya.
Tanda-tanda pupuk kandang yang sudah masak dan dapat digunakan sebagai pupuk antara lain adalah :
- Suhunya tidak panas.
- Berwarna kehitam-hitaman.
- Bentuk rumput dan kotoran sudah tidak jelas lagi.
- Mudah ditaburkan.
- Pupuk Hijau
Pupuk Hijau
Apa yang dimaksud dengan pupuk hijau ? Apa bahan pembuatan pupuk hijau ?
Pengertian pupuk hijau
Pupuk hijau adalah pupuk yang berasal dari daun-daunan yang mudah membusuk di dalam tanah. Biasanya langsung dimasukkan ke dalam tanah dalam bentuk masih belum membusuk.
Daun-daun tumbuhan yang sering digunakan sebagai pupuk kandang antara lain ialah daun dari tanaman kacang-kacangan, seperti: kacang tanah, orok-orok, turi, kedelai, lamtoro, dadap, sengon laut dan lain sebagainya.
Pupuk Kompos
Apa yang dimaksud dengan pupuk kompos ?
Pengertian pupuk kompos
Pupuk kompos adalah pupuk yang dibuat dari berbagai macam campuran bahan seperti sampah-sampah, daun-daun dan ranting muda, rumput, jerami dan sedikit kotoran hewan ternak yang telah ditimbun lama, sudah membusuk dan hancur.
Apa perbedaan pupuk kompos dan pupuk kandang ?
Pupuk kompos mengandung zat-zat makanan sama dengan yang terkandung di dalam pupuk kandang, hanya saja kadarnya yang sedikit lebih rendah.
Pupuk-pupuk organik, baik pupuk kandang, pupuk hijau dan pupuk kompos biasanya diberikan sebelum penanaman dilakukan sebagai pupuk dasar. Dicampurkan dengan tanah hingga merata pada saat pembuatan bedengan. Atau dimasukkan ke dalam lubang tanaman, satu minggu sebelum penanaman dilakukan 0,5 – 1 kilogram setiap lubang. Kemudian pada saat tanaman hendak ditanam, pupuk di aduk terlebih dahulu dengan tanah hingga merata, untuk selanjutnya ditutup dengan tanah galian.
Itulah beberapa contoh jenis pupuk organik dan fungsinya.