Pada tanaman tomat, hama yang perlu diberantas di antaranya ialah ulat penggerek buah (Heliothis sp.) yang dapat diberantas dengan Bayrusil ± 0,2% dan ulat tanah (Agrotis sp.) yang suka mematahkan tanaman muda dapat diberantas dengan semprotan Azodrin 0,1% di sekitar tanaman.
Jenis Penyakit Pada Tanaman Tomat
Apa saja jenis penyakit pada tanaman tomat dan cara pengendaliannya ?
Penyakit pada tanaman tomat dan cara penanggulangannya antara lain sebagai berikut :
- Rhizoctonia sp. dan Pythium sp. yang sering mengancam tanaman di dalam persemaian. Penyemprotan dengan Dithane M-45 0,2%, sebelum penyakit tampak, dapat mencegah serangan.
- Penyakit busuk daun atau yang terkenal dengan nama penyakit cacar, yang disebabkan oleh cendawan Phytophthora Infestans. Daun dan buah dari tanaman yang terserang penyakit ini menjadi bemoda-noda hitam seperti cacar, tidak teratur, dan akhirnya menjadi kering atau busuk. Penyakit ini dapat diberantas dengan Bubur Bordeaux (B.B.) 1 – 3 %. Antracol atau Dithane M-45 0,2%, asalkan belum terlambat. Sebaliknya jika terlambat, penyakit ini dapat menggagalkan seluruh tanaman.
- Penyakit layu yang disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum, yang sulit diberantas, karena serangannya melalui akarnya.
- Penyakit layu atau lanas yang disebabkan oleh bakteri Pseudomonas solanacearum, yang sampai kini juga belum dapat diberantas.
- Penyakit virus seperti virus keriting, virus mozaik TMV (blorok) yang sampai kini juga belum dapat diberantas.
Cacing-cacing yang berbahaya ialah nematoda bintil akar (Meloidogyne sp.) yang menyebabkan akar-akar tomat berbintil-bintil. Akan tetapi penyakit ini hanya timbul pada tanah-tanah yang terlalu asam (pH 4 – 5). Nematoda ini dapat memperlemah tanaman dan dapat menurunkan produksi.
Penyakit-penyakit di atas semuanya bersifat cepat menjalar / menyebar. Dari itu sebaiknya kalau dalam kebun itu ada tanaman yang terserang harus cepat-cepat dicabut untuk dibakar.
Pencegahan selanjutnya ialah: jangan menanami suatu tempat (kebun) dengan tanaman Solanaceae terus-menerus, tapi harus diselingi atau diadakan rotasi dengan tanaman lainnya. Kebersihan atau hygienis kebun dan tanaman merupakan syarat penting juga untuk mencegah penyakit tanaman.
Selain itu pergunakan varietas-varietas tomat yang resisten. Tomat Ratna, AV-15 dan Intan tahan sekali terhadap penyakit layu. Bibit-bibit tomat sambungan atau ’’enten” (di atas batang bawah tekokak, terong gelatik dan lain-lain) dapat mencegah serangan penyakit-penyakit melalui akar (seperti penyakit layu).
Hama dan penyakit pada tomat memanglah sangat menyebalkan terlebih jenis jenis hama dan penyakit tanaman tomat terbilang cukup banyak. Namun banyaknya macam hama dan penyakit tanaman tomat bukanlah menjadi penghalang kesuksesan kita untuk berbudidaya tanaman tomat.