Contoh Pupuk Anorganik dan Kegunaannya

Menurut para ahli, pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat di pabrik-pabrik pupuk, terdiri atas berbagai macam campuran bahan-bahan kimia. Pupuk anorganik tidak natural / tidak berasal dari alam dan seringkali disebut sebagai pupuk buatan.

Jenis Pupuk Anorganik dan Fungsinya

Jenis-jenis pupuk anorganik yang banyak dijual di toko-toko pupuk antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Urea atau Ureum. Pupuk urea berfungsi mempercepat proses sintesis protein, membuat daun menjadi hijau serta meningkatkan pertumbuhan tanaman terutama akar dan tunas baru
  2. ZA (Zwavelzure ammoniak). Kegunaan pupuk ZA adalah untuk memperbaiki kualitas produksi tanaman warna dan rasa tanaman. Fungsi pupuk ZA lainnya adalah membuat tanaman menjadi lebih kebal terhadap serangan hama dan penyakit.
  3. DSP (Dubbel Super-Phosphat). Kegunaan pupuk DSP adalah untuk memperbaiki pH tanah dan memperlancar transportasi zat fosfat pada tanaman.
  4. TSP. Fungsi pupuk TSP adalah sebagai pupuk yang membantu dalam proses produksi dan pertumbuhan tanaman karena pupuk ini banyak mengandung zat fosfor. Lihat >> kelebihan dan kekurangan fosfor bagi tanaman.
  5. Sendawa Chili (Chilisalpeter). Pupuk jenis ini banyak mengandung nitrogen yang berguna untuk merangsang pertumbuhan tanaman.
  6. Phosphat Cirebon. Kegunaan pupuk ini hampir sama dengan pupuk DSP.
  7. Tepung kapur. Fungsi tepung kapur adalah untuk menetralkan pH tanah sehingga pertumbuhan tanaman menjadi optimal.

Pada umumnya jenis pupuk anorganik seperti ZA, Urea, Tepung kapur dan sebagainya mudah larut di dalam tanah dengan air hujan. Oleh karena itu, pupuk-pupuk buatan tersebut biasanya digunakan sebagai pemupukan sesudah tanam.

Biasanya pupuk anorganik dipakai setelah tanaman tumbuh kira-kira berumur 10 – 15 hari, dan kemudian diulangi lagi 2 sampai 3 kali selama pertumbuhan dengan batasan waktu masing-masing kurang lebih 10 hari. Kecuali pupuk DS yang tidak mudah larut di dalam tanah, karenanya DS hanya diberikan kepada tanaman (terutama sayuran) satu kali saja bersama dengan pupuk kandang sebagai pupuk dasar sebelum tanam.

Nah itulah beberapa contoh pupuk anorganik dan kegunaannya.